ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk bahasa dan fungsi bahasa pada OPINI PLESETAN karya Emha Ainun Nadjib.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis padan dan agih. Objek penelitian ini adalah opini yang ditulis oleh Emha Aninun Nadjib pada tabloid mingguan DeTIK dan telah dibukukan dalam OPINI PLESETAN atau OPLeS. Penelitian ini adalah penelitian populasi dan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis dokumen. Keabsahan data dilakukan dengan cara peer debriefing 'membicarakan deangan teman' dan mengkonfirmasikan dengan pakar bahasa serta cross check langsung dengan Emha Ainun Nadjib.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa OPLeS memiliki berbagai bentuk dan tiap-tiap bentuk memiliki fungsi tertentu. Bentuk bahasa pada OPLeS dapat berupa pengurangan,penambahan,atau penggantian dari bentuk awal ke bentuk baru. Bentuk-bentuk itu dapat terjadi pada tataran: (a) fonologi, (b) silabi, (c) morfologi, (d) leksikal, (e) frase, (f) sintaksis, dan (g) semantik. Bentuk plesetan semantik mendominasi dalam OPLeS. Bentuk-bentuk bahasa pada OPLeS sebenarnya disengaja. Bentuk plesetan ini mengalami penyimpangan prinsip-prinsip pragmatik. Fungsi lain yang dimiliki pada bahasa plesetan secara global adalah sebagai sarana penyampai kritik. Fungsi lain yang dimiliki pada bahasa plesetan, yakni fungsi komunikatif, fungsi eufemistis, fungsi estetis, dan fungsi humor. Ketiga fungsi tersebut merupakan fungsi pendukung selain fungsi kritis karena pada dasarnya fungsi tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Hal inilah yang kemudian memunculkan kombinasi fungsi yang terdapat pada bahasa plesetan. Berikut ini kombinasi fungsi yang terdapat pada OPLeS: (a) kritis, komunikatif, eufemistis, dan humor, (b) kritis, komunikatif, dan eufemistis, (c) kritis, komunikatif, dan humor, (d) kritis dan komunikatif, (e) kritis dan eufemistis, (f) kritis dan humor. Fungsi terakhir adalah humor. OPLeS memiliki beragam bentuk bahasa yang kesemua bentuk itumengacu pada berbagai fungsi. Pemilihan terhadap bentuk bahasa disesuaikan dengan maksug yang ingin disampaikan oleh Emha Ainun Nadjib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar